Selasa, 06 November 2018

Pengertian, Sejarah, dan Filosofi Teater

SENI TEATER




Seni teater adalah suatu bentuk pertunjukan drama atau sandiwara yang menitikberatkan pada pementasan. Artinya materi ini meliputi pertunjukan teater modern, seperti drama atau monolog, dan pertunjukan teater tradisional.

SEJARAH TEATER

       Dalam sejarah dunia, teater muncul sekitar abad ke-6 SM dari bangsa Yunani kuno yang telah mempunyai seni pertunjukan yang disebut drama. Pertunjukan drama berasal dari upacara keagamaan dalam bentuk pemujaan kepadaDewa Anggur bernama Dionysus. Teater pada zaman Yunani Kuno biasanya dipertunjukkan secara umum di sebuah tempat yang bernama theatron. Theatron merupakan bangunan khusus untuk pertunjukan drama, terbuka tanpa atap, dandibangun di lereng-lereng bukit.
       Di Italia, seni teater berkembang sangat pesat dan mengalami masa kejayaan, baik dari segi panggung, penambahan dekorasi, maupun penambahan ornamen serta layar pada tempat pertunjukan sehingga melahirkan teater modern. Berbeda dengan zaman Yunani, penonton teater di Italia terbatas pada kalangan tertentu,
yaitu kalangan bangsawan.




Di Indonesia sendiri, seni teater sudah ada sejak lama dan dipercaya sudah ada sejak manusia mulai melakukan interaksi. Dulunya, seni teater sering dikaitkan dengan upacara adat diyakini sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada Allah karena sudah diberi berkat makanan dari hasil perburuan. Tiap daerah di seluruh Indonesia memiliki seni teater tradisionalnya masing-masing.
Selain untuk upacara adat, seni teater juga digunakan untuk memanggil kekuatan gaib (mengingat masyarakat pada zaman dahulu masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme), memperingati leluhur atau nenek moyang, dan masih banyak lagi yang lain.


Istilah ‘teater’ dapat diartikan secara luas dan sempit. Secara luas, pengertian seni teater adalah seluruh adegan akting dan peran yang dipertunjukan di atas panggung di depan banyak penonton. Contohnya ketopak, wayang, sintren, dagelan, akrobat.
Sedangkan secara sempit, pengertian seni teater adalah adegan tentang perjalanan hidup seseorang yang dibuat sedemikian rupa sehingga patut untuk dipertontonkan kepada khalayak umum di atas panggung pertunjukan dan didramakan sesuai dengan naskah yang telah dibuat.
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teater adalah:
  • gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya
  • ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke samping dan ke belakang untuk mengikuti kuliah atau untuk peragaan ilmiah
  • pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi; seni drama; sandiwara; drama
Sedangkan teater sering disebut juga dengan drama dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, drama adalah:
  • komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (peran) atau dialog yang dipentaskan
  • cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater
  • kejadian yang menyedihkan.
- Berikut merupakan pengertian seni teater atau drama menurut para ahli:

  • Moulton : kisah hidup yang dilukiskan dalam bentuk gerakan.

  • Balthazar Vallhagen : kesenian yang melukiskan sifat dan watak manusia dengan gerakan.

  • Ferdinand Brunetierre : sebuah kehendak yang dilakukan dengan aksi atau gerak.
  • Anne Civardi : kisah yang diceritakan lewat kata-kata dan gerakan.

  • Budianta : genre sastra dimana penampilan fisiknya memperlihatkan secara verbal adanya percakapan atau dialog diantara para tokoh yang ada.
  • Seni Handayani dan Wildan : bentuk karangan yang berpijak pada dua cabang kesenian, yakni seni sastra dan seni pentas sehingga drama dibagi dia, yaitu drama dalam bentuk naskah tertulis dan drama yang dipentaskan.

Jenis Teater Tradisional di Indonesia

Teater tradisional diartikan sebagai jenis seni teater yang tertua dan lahir di tengah masyarakat, biasanya juga masih memiliki kaitan dengan upacara adat atau keagamaan. Ada banyak sekali jenis teater tradisional di Indonesia. Berikut beberapa teater tradisional yang masih berkembang hingga saat ini:
1. Ketoprak
Ketoprak merupakan salah seni teater asli Jawa, tepatnya Surakarta, dan berkembang pesat di Jogjakarta. Seni teater ini pada awalnya menggunakan iringan lesung (semacam alat untuk menumbuk padi) tetapi sekarang sudah diringi dengan gamelan.
Biasanya cerita yang dipakai untuk pementasan berupa cerita legenda/masyarakat setempat yang mengandung nilai moral dan dapat ditonton untuk segala usia. Sayangnya, dewasa ini, ketoprak makin jarang diminati karena majunya teknologi. Namun demikian, ada salah satu acara di televisi yang mengambil inti dari seni teater ketoprak dan mengubahnya menjadi seni teater kontemporer dan cukup mendapat rank di tingkat nasional.
2. Lenong
Seni teater ini berasal dari Jakarta, tepatnya suku Betawi. Pertunjukan lenong biasanya diiringi dengan gambang kromong dan bercerita tentang hubungan sesama manusia (mengandung pesan moral). Bahasa yang digunakan pun juga bahasa Betawi. Biasanya pertunjukan ini bersifat komedi diiringi dengan sindiran halus.
Pada awal kemunculannya, seni teater hanya hadir di setiap acara tertentu dan bersifat ‘ngamen’ lalu para pemain meminta bayaran sukarela kepada para penonton dengan cara mengitari penonton. Namun, seiring perkembangan, lenong mulai tampil di atas panggung dan mulai merambah ke dunia pertelevisian.
3. Ludruk
Seni drama asli Jawa Timur ini berisi tentang kehidupan sehari-hari diiringi dengan musik gamelan dan ditampilkan dengan bahasa khas Jawa Timur, tepatnya Surabaya. Percakapan yang digunakan bersifat hiburan dan lawak sehingga membuat penonton tertawa. Biasanya, ludruk diawali dengan Tari Remo. Di Jawa Tengah, ada juga seni teater yang mirip dengan ludruk, yaitu ketoprak. Hal yang membedakan keduanya adalah cerita yang dibawakan. Ketoprak berisi cerita rakyat atau legenda, sedangkan ludruk berisi tentang cerita kehidupan sehari-hari, khususnya kalangan orang biasa (kampung).
4. Mamanda
Mamanda merupakan seni teater yang berasal dari Kalimantan Selatandan mirip dengan lenong, di mana terdapat hubungan komunikasi langsung antara pemain dan penonton sehingga memberikan kesan ‘hidup’ tetapi mamanda cenderung kaku dengan mengikuti alur cerita kerajaan. Mamanda memiliki nilai budaya yang bersifat sebagai hiburan dan pendidikan. Seni teater ini biasa diiringi dengan lagu-lagu khas Melayu. Sayangnya, mamanda semakin tersingkir keberadaannya sekarang, mengingat perkembangan teknologi yang pesat. Bahkan, tidak banyak anak-anak Banjar sekarang yang tahu jenis seni teater yang satu ini.
5. Makyong
Makyong merupakan perpaduan antara seni tari dan seni teater Melayu tradisional, tepatnya di Kepulauan Riau dan sangat berkembang pesat pada zaman Kerajaan Johor. Seni ini menggabungkan instrumen, vokal, dialog, tari, dan unsur ritual di dalamnya. Selain sebagai upacara persembahan, makyong juga digunakan sebagai adat istiadat di daerah Riau.
6. Randai
Seperti makyong, randai merupakan perpaduan berbagai macam seni yaitu drama, tari, lagu, dan silat. Kesenian ini berasal dari Minangkabau. Fungsi randai sebagai hiburan yang mengandung pelajaran moral berisi nasihat. Cerita yang ditampilkan berupa cerita tentang kehidupan sehari-hari atau cerita rakyat daerah Minangkabau. Pada awal kemunculannya, randai digunakan untuk mengiringi pembacaan gurindam (semacam puisi yang terikat dengan peraturan tertentu).
7. Wayang orang
Seni teater yang satu ini kental dengan budaya Jawa Tengah. Dalam bahasa Jawa disebut juga wayang wong. Kesenian ini sama dengan wayang yang dimainkan oleh dalang pada umumnya. Hanya saja dilakoni oleh pemain yang mengenakan kostum seperti wayang sehingga bukan alat peraga. Wayang orang diciptakan oleh Sultan Hamangkurat I pada tahun 1731. Kesenian ini memadukan beberapa unsur seni yang lain seperti seni vokal, musik, dan tari. Selain itu, kostum juga penting untuk diperhatikan, terutama sewaktu ada pementasan.







Pengertian Bahasa Pemrograman

BAHASA PEMROGRAMAN

Bahasa pemrograman adalah
Suatu program ditulis sebagai serangkaian instruksi komputer dimengerti manusia yang dapat dibaca oleh compiler dan linker, dan diterjemahkan ke dalam kode mesin sehingga komputer dapat memahami dan menjalankannya.
Apa Bahasa Pemrograman Lakukan?:
Sebuah bahasa pemrograman digunakan untuk menulis program komputer seperti
*aplikasi
*utilitas
*server
*sistem Program

Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman.
⬇⬇⬇
·Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string,
·User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
·Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
·Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
·Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

# Berfungsi untuk peningkatan sebuah frame work dalam bahasa pemrograman




ABOUT ME

 Hai, ini Abi, penulis Novel Loverboy. Blog ini adalah jurnal jujur saya tentang menjadi penulis novel, belajar apa itu cinta da...